Padang | Sebuah aktivitas mencurigakan kembali terpantau awak media di wilayah SPBU Sawahan, Kota Padang, pada Kamis sore, 07 Agustus 2025. Sebuah truk colt diesel box kuning Mitsubishi PS 100 dengan pelat nomor BA 8455 FU terlihat standby di seberang SPBU, diduga menunggu momen krusial saat mobil tangki Pertamina datang untuk membongkar muatan BBM.Berdasarkan dokumentasi video yang didapatkan, begitu truk tangki Pertamina tiba dan bersiap melakukan pembongkaran bio solar ke tangki SPBU, mobil BA 8455 FU langsung menyeberang jalan dan masuk ke area SPBU, kemudian mengarah ke pompa nozel bio solar tanpa ragu.
Yang menjadi sorotan adalah fakta bahwa truk tersebut berada di nozel dalam durasi yang cukup lama untuk ukuran kendaraan biasa. Diduga kuat, truk ini memiliki modifikasi tangki tambahan atau melakukan pengisian dalam jumlah besar, mengingat lamanya waktu stay di titik nozel bio solar. Aksi ini terkesan telah diatur dengan strategi, mengingat truk tersebut tidak muncul secara acak, tetapi selalu hadir pada momen pengisian ulang SPBU.
Salah satu pedagang di sekitar SPBU Sawahan, yang tidak ingin namanya disebut, mengungkapkan bahwa mobil tersebut hampir setiap hari terlihat standby di lokasi yang sama.
"Sudah sering kami lihat. Mobil itu pasti ada kalau mobil tangki datang. Begitu minyak mau dibongkar, dia langsung masuk ke pompa solar. Hampir tiap hari seperti itu," ujar narasumber.
Kuat dugaan, praktik semacam ini bukan sekadar kelalaian operator SPBU, melainkan bagian dari skenario sistematis penyalahgunaan distribusi BBM subsidi jenis bio solar. Apalagi, jika memang kendaraan tersebut memiliki akses khusus atau bahkan mendapat perlakuan khusus dari petugas di lokasi.
Jika dugaan ini terbukti benar, maka perbuatan tersebut melanggar ketentuan distribusi BBM bersubsidi dan merugikan negara serta masyarakat kecil yang justru paling berhak menikmati subsidi energi tersebut.
Desakan Penegakan Hukum
Masyarakat dan pemerhati kebijakan energi mendesak agar Pertamina, BPH Migas, hingga aparat penegak hukum turun tangan menyelidiki dugaan penyimpangan ini secara serius. Kamera CCTV SPBU, daftar transaksi nozzle, serta pergerakan kendaraan BA 8455 FU dalam beberapa pekan terakhir dapat menjadi bahan audit awal.
SPBU Sawahan juga harus diperiksa secara menyeluruh. Jika ditemukan pembiaran atau keterlibatan, maka sanksi administratif hingga pencabutan izin operasional harus menjadi langkah tegas.
Catatan Redaksi:
Investigasi ini berdasarkan pantauan langsung, dokumentasi visual, dan keterangan warga. Redaksi membuka ruang klarifikasi bagi pihak-pihak terkait, termasuk pengelola SPBU, operator nozzle, Pertamina, dan pemilik kendaraan BA 8455 FU.
Tim